Saya belum pernah makan buah Blackberry

Bikin posting baru dengan backsound Koil "Aku Luka Aku Lupa" membuat badan saya bergerak naik turun tapi jari saya membeku saja diatas tuts keyboard. Saya juga jadi lupa mau menulis apa. Setelah lagu berhenti saya butuh 5 menit untuk berfikir (mengingat).. memang lemot..

Setelah ingatan pulih..

Tadi pagi nonton berita, katanya menggunakan Blackberry membuat seseorang menjadi asosial. Saya sebagai orang yang bukan pengguna BB, tapi iphone (you wish!) merasa sedikit sependapat karena seringkali saya melihat orang-orang di tengah keramaian padahal sedang bersama teman-teman tapi malah sibuk sendiri dengan posisi kepala tertunduk fokus pada layar hp dan jempol yang tak berhenti mengetik. Saya menyebutnya autis. Bahkan di dalam bioskop pun, saya pernah melihat pasangan kekasih yang sibuk dengan BBnya masing-masing. Come on! ngapain ke bioskop kalo filmnya bahkan ga ditonton!!! Seorang teman pernah membanting BB pacarnya sampai rusak saking kesalnya karna dia tidak dipedulikan.

Dengan fasilitas BBM dan mengikuti forum pertemanan yang banyak dalam BBM, memang membuat kita tak bisa lepas dari BB. Apakah itu salah? Tapi bukankah BB pun membuat kita bersosialisasi dengan banyak orang dalam dunia maya? apakah bersosialisasi tanpa bertemu fisik dan bertemu mata membuat orang disebut asosial? Selama BB dipergunakan secara wajar alias tidak autis menurut saya fine saja. Toh mengikuti perkembangan teknologi selama kita mampu dan tidak memaksakan diri tidak ada salahnya. ^__^v