2.06.2008

miss ya!

Saya rindu dulu waktu teman-teman saya berkata “Eh win itu tuh!”

Saya rindu waktu saya celingukan pura-pura ngga ada orang di sana

Saya rindu menjadi orang paling bodoh saat harus berpapasan dengan dia,saya cuma bisa melambaikan tangan ragu-ragu dan berkata “Hai..”

Saya juga rindu waktu dia menyapa ramah tapi saya cuma tersenyum garing salting ga jelas dan berkata “iya” atau ”kuliah ini…mmmm apah ituuh…mmmm…” atau “yu ah duluan yaah….”

Saya rindu waktu teman-temannya menatap saya dengan aneh

Saya rindu saat - saat mencari dia diantara teman-temannya,dan kecewa saat tau ternyata dia tidak ada diantaranya,dan tersenyum dalam hati saat sadar dia ada di sana dan tentu tidak sedang memperhatikan saya

Saya rindu membicarakan dia dengan orang lain,mengapa orang lain bisa tahu padahal saya tidak bilang…

Saya rindu memperhatikannya dari jauh dan dia tidak sadar

Saya rindu saat dia memberikan hadiah-hadiah langsung atau delivery,atau greeting lewat email

Saya rindu senyum-senyum sendiri melihat apa yang telah di buat untuk saya

Saya rindu melihat dia masih tetap tersenyum padahal ada laki-laki lain di sebelah saya pada waktu itu

Saya rindu waktu kami mulai memperhatikan satu sama lain

Saya rindu saat kami tertawa-tawa geli bersama di dalam bis karna bingkai foto cinta bertuliskan “kerinduan” (oh plis!)

Saya rindu saat kami selalu berpindah-pindah posisi saat berjalan bersama

Saya rindu saat sedang menatapnya membaca buku dan dia tidak sadar saya perhatikan

Saya rindu kata-kata “oh ya?” saat saya sedang bercerita

Saya rindu saat dia menatap saya dari seberang,tapi suaranya terdengar jelas sekali di telinga

Saya rindu saat dia mengatakan dia sayang saya dan saya bagai kejatuhan bintang

Saya rindu karna setelah itu kami tak pernah bertemu lagi,

Belum bertemu sama sekali,

Sama sekali!

Dan kali ini saya benar-benar sudah terlalu rindu,

Cepat pulang,

saya rindu kamu!

No comments: